Pernah denger nasehat kayak gini?
“Kalau mau turun berat badan kurangin makan / ngemil aja sama rutin olahraga”
Kalimat diatas adalah kalimat yang disederhanakan. Tapi bukan berarti kalimat diatas salah.
Maksud dari kalimat diatas sebetulnya baik, karena bertujuan untuk mencapai defisit kalori.
Tapi meski kedengerannya gampang, prakteknya gak selalu segampang itu.
Ini beberapa alasannya:
- Lingkungan. Kalau lingkungan kamu gak mendukung, misalnya sekeluarga hobinya makan / ngemil, akan sangat sulit buat seseorang untuk gak “ikutan.
- Pola tidur. Seperti kita tau, tidur 7-8 jam tiap malam adalah bagian penting untuk penurunan yg sehat dan mempertahankan massa otot. Dan ini bisa jadi tantangan buat mereka yang memang kerjanya shift malam, atau kamu yg emg lagi hobi nonton drakor sampe jam 2 pagi
- Kondisi fisik. Kadang alasan seseorang gak olahraga bukan krn gak mau olahraga, tapi bisa jg krn kondisi fisik yg gak memungkinkan, contohnya mereka yg mengalami obesitas.
- Masalah hormonal seperti PCOS, yang membuat metabolisme mereka “berbeda” dan perlu penanganan khusus yang gak bs diselesaikan dg sekedar “ngurangin makan dan olahraga”
- Masalah kesehatan seperti diabetes atau insulin resistance yang bisa bikin selalu laper terus.
- Kurangnya pemahaman tentang nutrisi / gizi. Saat kita mengurangi makan / kalori, otomatis kita juga ngurangin nutrisi / gizi yg masuk ke badan kita. Meski bisa turun, biasanya jadi gak sehat, dan meengalami penurunan massa otot, yang pada akhirnya kembali gemuk lagi.
Kita juga perlu belajar untuk memilih makanan yang padat nutrisi, bukan sekedar defisit kalori kalau memang tujuannya untuk penurunan yang sehat.
Itu beberapa contoh aja. Masih banyak faktor lain.
Jadi solusi untuk bisa turun berat badan dengan sehat untuk tiap orang akan berbeda, karena tiap orang punya kondisi yang berbeda juga.
Kira-kira apa yang jadi tantangan kamu buat bisa turun berat badan?
